Pages

Wednesday, August 22, 2018

Dua Layar Besar Dipasang untuk Pengunjung Kehabisan Tiket

Pengunjung masuk kompleks GBK untuk menonton final bulu tangkis tak dipungut biaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara Asian Games 2018 menyediakan dua layar besar di Zona Bhin-Bhin dan Zona Atung bagi pengunjung yang kehabisan tiket final bulu tangkis beregu putra antara tim nasional (timnas) Indonesia melawan Cina. Lebih dari 500 orang berkumpul di Zona Bhin-Bhin untuk menyaksikan pertandingan final bulu tangkis beregu putra yang diawali duel Anthony Sinisuka Ginting melawan peringkat dua dunia Shi Yuqi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8), pukul 18.00 WIB.

Saat pertandingan berjalan 15 menit, tayangan sempat tertuda karena gangguan sinyal. Penonton pun berseru mendesak panitia segera menayangkan kembali jalannya pertandingan.

"Layar juga tersedia di Zona Atung sekitar 500 meter dari Zona Bhin-Bhin," kata petugas dari pengeras suara.

Lima menit kemudian, pertandingan kembali disiarkan melalui layar besar dan pengunjung pun kembali berkumpul untuk mendukung timnas Indonesia. Dua layar akhirnya disediakan panitia atas desakan ratusan pengunjung yang kehabisan tiket dan tidak dapat menonton jalannya pertandingan langsung dari dalam Istora Senayan.

"Kami telah mengantre dari pagi, bayangkan dari pukul 08.00 WIB, tetapi tidak ada kepastian dari petugas soal ketersediaan tiket," kata Neni, pengunjung asal Makassar saat ditemui di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno.

Neni menambahkan, ratusan calon penonton sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB mendesak panitia untuk memastikan ada tiket tambahan atau menyediakan layar bagi masyarakat untuk menonton final bersama.

Panitia akhirnya menyediakan dua layar dan membuka Kompleks GBK, khususnya kawasan kuliner dan perbelanjaan Asian Fest di sisi kanan Istora Senayan untuk masyarakat tanpa dipungut biaya. "Tadi masuk sekitar pukul 17.00 WIB," kata Yadi, warga Bekasi yang menonton di Zona Bhin-Bhin bersama istri dan dua putrinya.

Yadi mengapresiasi inisiatif panitia yang akhirnya membuka kompleks GBK dan menyediakan dua layar besar untuk masyarakat. "Panitia harus begitu (menyediakan layar) untuk Indonesia, kita masuk final," jelasnya.

Meski pengunjung masuk kompleks GBK tanpa dipungut biaya, penjagaan dan pemeriksaan ketat tetap dilakukan oleh petugas. Dari pantauan di Gate 5, petugas tetap memeriksa dengan sinar X-Ray seluruh barang bawaan pengunjung.

Untuk final bulu tangkis beregu putra, timnas Indonesia menurunkan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal pertama), Jonatan Christie (tunggal kedua), dan Ihsan Maulana Mustofa (tunggal ketiga), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda utama), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda kedua).

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Li4QEj

No comments:

Post a Comment