REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Turkish Airlines akan membuka rute baru penerbangan Eropa-Bali pada pertengahan 2019. Dengan dibukanya rute ini sekaligus menjadikan Denpasar sebagai kota kedua pelayanan maskapai asal Turki ini di Indonesia setelah Jakarta.
General Manager Turkish Airlines Indonesia Fatih Guldas mengatakan, rute tersebut akan menghubungkan sekitar 53 kota di Eropa ke Bali. "Total populasi di kota-kota ini 60 juta orang, itu artinya 60 juta orang akan terhubung ke Bali dengan Turkish Airlines," katanya saat ditemui pada acara turnamen golf amatir di Royale Jakarta Golf Club, Jumat (24/8).
Ia menambahkan, pada awal dibukanya rute ini akan dimulai dengan tiga kali penerbangan sepekan dari dan ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar. "Tapi Oktober kita akan buat setiap hari," kata dia.
Sebenarnya, proyek pembukaan rute ini telah dicanangkan sejak lama. Meski baru dapat terealisasi pada tahun depan, menurutnya pemerintah Indonesia turut membantu Turkish Airlines dalam mengembangkan usahanya di Indonesia.
Apalagi, pembukaan pelayananan di Bali ini sejalan dengan upaya Indonesia mengembangkan destinasi pariwisata sebagai sumber ekonomi. "Pemerintah Indonesia mendukung kita untuk proyek ini. Saya menyampaikan terimakasih untuk bapak Arief Yahya," katanya.
Ia menambahkan, bertepatan dengan dibukanya destinasi baru tersebut, maskapai ini akan mengadakan turnamen golf amatir di Bali pada Juli 2019. Turnamen tersebut merupakan rangkaian dari ajang Turkish Airlines Golf World Cup VII.
Diakuinya, Turkish Airlines World Golf Cup saat ini menjadi salah satu event paling dinanti dalam kalender golf di seluruh dunia. Untuk diketahui, Turkish Airlines memiliki komitmen untuk mendukung budaya dan olahraga.
Turkish Airlines, mencatatakan adanya pertumbuhan penumpang hingga 69 juta per akhir 2017. Angka tersebut meningkat signifikan dari tahun 2016 yang hanya 62,8 juta penumpang. Maskapai ini berada di peringkat pertama yang mencapai 121 negara dengan 301 destinasi, 252 internasional dan 49 domestik.
from Republika Online RSS Feed kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P2FyfT
No comments:
Post a Comment