Pages

Thursday, August 23, 2018

PAN Tetap Nilai Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin Belum Aman

PAN yakin Prabowo-Sandi bisa menggejar elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) optimistis pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa mengejar elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. PAN menjadikan hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres terbaru, sebagai pelecut untuk memacu semangat memenangan Prabowo-Sandiaga.

"Hasil survei LSI kami jadikan ini sebagai pecutan agar kami bisa lebih keras lagi bekerja mendukung pasangan Prabowo -Sandi," kata Wasekjen PAN Faldo Maldini saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (23/8).

Hasil Survei LSI menyebutkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tertinggal jauh dari pasangan Joko Widodo-Maruf Amin. Prabowo-Sandi hanya memiliki tingkat keterpilihan sebanyak 29,5 persen di bandingkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Faldo jusru melihat hasil survei LSI ini dari sudut yang berbeda. Bahwa Jokowi sebagai pejawat dengan perolehan suara 52,5 persen menurutnya masih belum aman.  Sebagai pejawat, kata dia, Jokowi harusnya mampu meraup suara lebih dari 60 persen. Jika tidak artinya ada kekecewaan yang dirasakan oleh pendukung sebelumnya terhadap kinerja Jokowi.

"Sebagai pejawat kalau memang disukai masyarakat, harusnya bisa sampai 60 persen loh," kata Faldo.

Oleh karena itu, Faldo mengaku percaya dengan metode ilmiah yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei. Termasuk hasil survei yang baru saja dikeluarkan oleh LSI, pihaknya pun menghormati hasil riset yang telah dilakukan.

"Kami sangat mengapresiasi hasil LSI, hasil ini hasil yang menurut kami Alhamdulillah kami belum pergi saja sudah ada hasil, oleh karena itu, ini sebuah bentuk agar kami bisa bekerja lebih keras lagi, agar angka ini bisa naik," jelasnya.

Baca juga: LSI: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Berada di Magic Number

Seperti diberitakan sebelumnya, Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, elektabilitas pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin berada di angka 52,2 persen.

"Selisih elektabilitas kedua pasangan cukup telak mencapai dua digit," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di Jakarta, Selasa (21/8).

Adjie mengatakan, pascapendaftaran resmi pasangan calon, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sudah mencapai the magic number 52,2 persen atau hampir menyamai perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2014, yaitu 53,15 persen. Sementara, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi sebesar 29,5 persen.

"Selisih kedua pasangan calon masih dua digit, yaitu sebesar 22,7 persen. Sedangkan, responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,3 persen," tuturnya.

Baca juga: Soal Survei LSI, Gerindra: Start Bagus Bagi Prabowo-Sandi

Sementara, Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan hasil survei terbaru dari LSI Denny JA akan menjadi bahan instropeksi bagi parpol pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Parpol koalisi optimistis pasangan Prabowo-Sandiaga bisa mengejar elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.

Andre mengatakan, partainya tidak berkecil hati dengan hasil survei yang menunjukan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi, masih tertinggal dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebaliknya, ia menilai hasil survei itu menjadi modal baik bagi Prabowo-Sandi.

"Kita bersyukur ini start bagus ya bagi Prabowo-Sandi, saya rasa modalnya bagus ya hampir 30 persen diberikan LSI. Kita optimis bisa mengejar (eletabilitas Jokowi-Maruf)," kata Andre saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (23/8).

Di samping itu, Andre juga mengatakan bahwa hasil survei akan menjadi sumber masukan bagi koalisinya. Termasuk bahan instrospeksi agar lebih bersemangat lagi dalam mengusung Prabowo-Sandi dan mengalahkan petahana.

"Itu akan menjadi Instrospeksi dan masukan bagi kami, dengan hasil survei LSI itu tentu akan menjadikan kami lebih semangat lagi, bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MESqeL

No comments:

Post a Comment