Triyatno Gagal Sumbang Medali Cabor Angkat Besi

Triyatno gagal mempersembahkan medali keduanya di Asian Games.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet angkat besi Indonesia Triyatno gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia. Dalam angkatan pertama di snatch, Triyatno mencoba dengan berat 142 kg dan langsung berhasil.

Di angkatan kedua, Triyatno mengambil beban 147 kg dan kembali berhasil di percobaan pertama. Dalam percobaan terakhir di snatch, Triyatno mengambil beban 150 kg, namun sayang lifter berusia 30 tahun itu gagal.

Untuk clean & jerk, Triyatno mengangat beban 175 kg di percobaan pertama. Namun Triyatno ternyata tidak keluar sehingga ia dianggap gagal. Ia langsung menaikkan beban menjadi 182 kg di percobaan kedua dan berhasil.

Di percobaan terakhir, Triyatno menambah empat kilogram menjadi 186 kg. Tapi dia gagal mengangkat dengan sempurna beban tersebut. Dengan kegagalan tersebut, poinnya jauh tertinggal dengan hanya mengoleksi 329 poin. Sementara yang berhasil meraih emas adalah atlet Korea Utara Chol Kang O.

Triyatno yang meraih medali perak di Olimpiade London 2012 di kelas 69 kg tertinggal dari atlet Korea Utara, Uzbekistan, dan Kirgiztan. Triyatno gagal mempersembahkan medali keduanya di Asian Games. Ia pertama kali meraihnya pada pada 2010 di Guangzhou, Cina. Saat itu dirinya mendapatkan perunggu di kelas 69 kg.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BCs9ta