Pages

Thursday, August 23, 2018

DD Sebar Daging Kurban Untuk Korban Konflik Agraria Karawang

Masyarakat di wilayah itu sangat membutuhkan daging kurban karena jarang ada pekurban

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dompet Dhuafa (DD) berbagi kebahagiaan dengan warga di Kampung Pasir Ipis, Desa Margakarya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Pasalnya, lembaga amil zakat (LAZ) tersebut memberikan satu ekor sapi untuk dijadikan hewab kurban bagi warga di peloksok wilayah tersebut. Keberadaan hewan kurban tersebut, tentu saja disambut gembira masyarakat setempat.

Kegembiraan itu, salah satunya terpancar dari wajah Siti Fatimah (33 tahun). Ibu tiga anak tersebut, sejak pukul 08.00 WIB sudah berada di halaman Masjid Baiturrahman. Siti atau akrab disapa Ipat ini, sengaja mendatangi halaman masjid karena ingin melihat langsung sapi yang dikirim oleh Dompet Dhuafa. Serta, prosesi penyembelihan hewan tersebut.

"Bagi kami, melihat hewan disembelih untuk kurban sangat langka. Karena di kampung ini, jarang yang berkurban," ujar perempuan dengan kulit hitam manis ini, kepada Republika.co.id, Kamis (23/8).

Ipat menjelaskan, perkampungannya ini jauh dari hingar bingar kota. Meskipun jaraknya dengan kawasan industri terbesar di Karawang, yakni KIIC sekitar 10 kilometer, namun pemukimannya ini berada di peloksok.

Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Salman Alfarisi, mengatakan, alasan dipilihnya Kampung Pasir Ipis, Telukjambe Barat ini, lantaran masyarakat di wilayah itu sangat membutuhkan daging kurban. Mengingat, kawasan tersebut pernah ramai akibat konflik agraria. Pascakonflik itu, warga di desa tersebut kembali menata kehidupannya.

"Jadi, sebelumnya kami melakukan survei terlebih dulu. Dan, memang di wilayah itu yang kurban sangat jarang," ujarnya.

Jangankan kurban, lanjut Salman, fasilitas ibadah saja belum ada. Karena itu, jauh sebelum pendistribusian hewan kurban ke wilayah ini, Dompet Dhuafa sudah hadir untuk membangun masjid bagi masyarakat setempat.

Terkait dengan daging kurban, Salman mengakui, sasarannya untuk 270 jiwa atau sekitar 100 kepala keluarga. Jadi, sapi dengan berat 2,7 kuwintal ini, diperuntukan bagi 100 kepala keluarga yang menghuni Kampung Pasir Ipis tersebut. Ke depan, distribusi hewan kurban bagi warga di kampung ini akan jadi prioritas. Bahkan, tak hanya seekor sapi. Bisa saja, lebih dari dua ekor akan dikirim untuk Idul Adha tahun depan. 

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2w72jrY

No comments:

Post a Comment