REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana gempa yang melanda Lombok sebulan terakhir menarik perhatian banyak pihak termasuk Bank of China (BOC) Cabang Jakarta. Untuk meringankan penderitaan masyarakat Lombok, BOC menyerahkan bantuan donasi gempa Lombok sebesar Rp 100 juta.
Donasi ini diserahkan oleh perwakilan yaitu Country Manager Zhang Chao Yang melalui NU Care-LAZISNU. Donasi ini diserahkan Jumat (24/8) di kantor BOC Cabang Jakarta di Wisma Tamara, Jakarta. "Kami turut merasakan duka masyarakat Lombok karena gempa yang terjadi. Semoga donasi ini dapat sedikit meringankan beban derita yang dirasakan saudara-saudara di Lombok," ujar Zhang Chao Yang dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, Jumat (24/8).
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (21/8) tercatat ada 1.005 gempa susulan. Korban jiwa akibat bencana ini pun tercatat ada 515 orang.
Akibat dari bencana ini tidak hanya pada beban materi tapi juga psikis mereka. Banyak yang mengalami cedera ringan hingga berat. Selain itu mereka harus merelakan kehidupannya berubah karena kehilangan harta benda.
Sekretaris NU Care-Lazisnu, Abdur Rouf menyambut baik donasi yang diberikan BOC Cabang Jakarta ini. Menurutnya bantuan ini akan berguna untuk membantu meringankan penderitaan mereka. "Niat baik dari Bank of China Cabang Jakarta akan sangat membantu para korban untuk bertahan di tengah-tengah bencana," ujar Abdur.
Ia pun menjelaskan donasi yang masuk akan diserahkan kepada tim NU Peduli sebagai pelaksana kegiatan. Donasi ini akan didistribusikan untuk beberapa kelompok bantuan yaitu logistik, pendidikan, kesehatan, pengungsi dan perlindungan, serta sarana dan prasarana.
"Di cluster pendidikan ada trauma healing dan paket sekolah darurat. Untuk kesehatan ada hygine kit, sanitasi, dan konseling," lanjutnya. Untuk pengungsian dan perlindungan yang dibutuhkan berupa tenda, terpal, selimut, dan tikar. Sementara untuk sarana dan prasarana dibangun sementara untuk hunian, MCK, dan tempat ibadah.
from Republika Online RSS Feed kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MvGfS4
No comments:
Post a Comment